Sejak tahun 2015, ia bersama Chandra Motik membidani kelahiran organisasi perempuan maritim dunia di Indonesia atau Women In Maritime Indonesia (WIMA-INA).
Persamaan gender di Indonesia dinilai Chandra Motik sudah sangat baik.
Senyuman tak pernah lepas dari bibirnya, baik ketika saat berbicara sekalipun. Sangat khas tipikal perempuan priyayi.
Melalui WIMA INA, Chandra Motik juga aktif mendorong peran serta perempuan Indonesia untuk berkiprah di dunia maritim, baik sebagai praktisi kemaritiman seperti nakhoda maupun sebagai ilmuwan dan pengusaha.